- Pengadil (hakim) yang tidak berlaku adil
- Orang Kaya (aghniya) yang sombong
- Pedagang/pengusaha yang berkhianat dan tidak jujur (tajiruwn kha'in)
- Pemabuk (Syaarib alKhamr)
- Tukang Fitnah (alQatat)
- Tukang Pamer (Shahib alRiyaa)
- Pemakan Harta Anak Yatim (Akiyluw Maal li alYatim)
- Yang Menyepelekan/Menggampangkan/Meremehkan Shalat (alMutahaawilu bi alShalah(t))
- Tidak Mau Membayar Zakat (Maani u alZakah(t) )
- Panjang Angan-angan/Pengkhayal tanpa amal (Man yuwtiluw alAmal)
Ada pun beberapa hal yang bisa dilakukan agar terhindar dari godaan syaithaan maupun iblis sehingga kita tidak termasuk kedalam golongan teman-teman mereka (syaithaan/iblis) adalah:
- Ingatlah selalu kepada Allah (Dzikrullaah)
- Hindari tempat maksiat
- Sering Mengosongkan Perut (Shaum)
- Selalu mengingat bahwa tujuan syaithaan/iblis adlh untuk menjerumuskan dan menyengsarakan manusia
(dgn media apapun seperti sesama manusia/jin atau benda-benda lain)
Ingatlah,
...manusia pada hakekatnya mati kecuali orang yg berpengetahuan (alim),
dan orang berpengetahuan itu sekali pun hidup pada hakekatnya tidur kecuali yang berbuat (amal),
dan orang yang berbuat itu banyak yang tertipu kecuali orang yang ikhlas
Adapun Ikhlas adalah kebaikan yang segera dilupakan, tidak bertujuan ganda kecuali mencapai ridha Allah dan mengerti hukum sebab-akibat atau qadha-qadar.
Karena,
Perbuatan adalah jasad bagi pengetahuan dan keikhlasan adalah ruh bagi pengetahuan
